Assalamualaikum Wr. Wb

SELAMAT DATANG

ADNIN JAMILAH

I come just to be me, not to prove anything. Saya pernah jatuh, saya pernah berlari terlalu kencang, saya pernah merangkak, saya pernah terbangun lagi, saya pernah marah, saya pernah sedih, saya pernah menyesal, saya pernah merasa "buta", saya pernah merasa "tuli", namun saya yakin bahwa DIA tidak akan pernah meninggalkan saya







Kamis, 23 Desember 2010

Waiting for Love yang kau Ingin Ni





lagi ku temukan masa itu...,
masa dimana aku dan ia bertemu.
Cinta.., mengapa aku begitu suka sekali menulis tentang hal ini?
Entahlah..., karena cinta mungkin dapat meliputi segala atas dasar dan tujuan kehidupan kita….

merekuk santun meski pilu di ujung gerbang pintu penantianku...
waktu berlalu dengan amarah yang bisu...
tak ada lagi lagu sendu atupun merdu...
hanya tergenggam erat rindu itu....


ku hanya mampu menyentuh indahmu dalam rinduku....
lantunkan syair yang tak begitu ku tahu …. apa rasa itu...
sulit, terlalu sulit untuk aku ungkapkan....
rindu itu menjadi pengindah irama kelabu di akhir bulan ini...


jika kerinduan itu indah....
maka sebatas rasa saja semua perasa itu...
tak mampu terjawab oleh masa maupun waktu yang ada bersamaku...
serabut kasih putih di hulu pemukiman akhir malam...
terdiam dan memendam...


diam laksana mutiara yang beruntun tersimpan,
adakah satu ikhlas dapat kau rasakan?
teruntukmu.. ku sisihkan... segala kerisauan
ku pupuskan segala keresahan,
ku kuatkan kepercayaan dan keyakinan...
karena semua ada karena-Nya...
adakah? masihkah? semua akan sama ….
dari awal seikat doa di depan pintu ini...
yang ku temukan dengan setangkai mawar putih...
untukku, untuk mu bahagiaku, bahagiamu,
dan KITA


dengarlah kekasihku...
sungguh aku merindukanmu.....

menunggu…, adalah hal yang membosankan. Tapi entahlah bagaiamana dengan keadaan cinta sekarang ini? Atau bahakan lebih luasnya akan sikon kehidupan yang ada. Penantian adalah hal yang tak mudah dilakukan bagi orang – orang yang tak dapat bersabar.



Iyakah? Yah tentu saja….



Namun apakah kita hanya akan menunggu dengan berdiam diri ? and did nothing? of course not the case my friend….





Orang bijak pernah memesankan pada kita…



“Bahwa dalam membangun kesabaran ada yang harus ditunggu, dan yang paling sering berhasil dalam proses menunggu adalah yang sibuk. Maka sibuk-lah dalam menunggu, karena semua orang sedang menunggu, dan yang paling akhir adalah menunggu kematian.

Maka jadilah pribadi yang sibuk dalam menunggu supaya hasil yang didapat sesuai.

Kesabaran ini tidak akan lengkap tanpa definisi berikutnya. Dalam menghadapi sebuah kesulitan, menjadikan yang tadinya sulit menjadi mudah.

Contoh sederhana, jika ada rotan dan ada akar yang lebih dahulu dipakai tentunya rotan, tetapi jika tidak ada rotan maka akarlah yang dipakai.

Ingatlah janji Tuhan “Bersama setiap kesulitan, datang kemudahan”, tetapi kita manusiawi sekali untuk hanya memperhatikan kesulitan.

Sehingga orang yang ramah terhadap kehidupan melihat kehidupan ini seharusnya mudah, karena tidak ada niatan Tuhan menyulitkan Kita.”

Dan memang penantian tak akan terpisah dari hal yang bernama kesabaran, berikutnya kesabaran tak akan terlepas dari hati dan jiwa yang ikhlas dan tulus serta jujur menjalaninya, dengan kepenuhan niat dan kesungguhan dari kemauan yang ada

Jika menunggu adalah suatu kebosanan, bagaimana hal nya dengan tulusnya hati yang mungkin sedang kita jalani saat ini?





Bagaimana mungkin tak ada cinta yang menunggu ketika yang salah itu dan cacat itu mendapat “maaf’ dari nuranimu?



Bagaimana mungkin kita dapat bertahan untuk hidup yang kita perjuangkan saat ini, sementara hidup pun tak akan pernah berhenti sekalipun kita mematahkan hati kita sendiri dalam keterpurukan yg sedang kita hadapi sekarang ini?



Adakah benar tanpa sabar kita dapat menanti suatu hal yang “besar” dengan melakukan berbagai macam cara untuk mengenyampingkannya?







Menunggu tak akan menjadi hal yang sulit, dan menyusahkan….



Ketika hal itu dapat kita cintai dari hati, semua akan terasa begitu mudah, semua akan terasa begitu terarah, dengan percaya dan yakin yang kita letakkan di atas-Nya…



Pernahkah merasa “aneh”?





Saat kita mengeluh, dan bersedih atas hal yang tak sesuai dengan apa yang kita inginkan dan berkata

“ aku tak sanggup…” sadarkah kita?



Lihatlah dan saksikanlah…, rasakan…, sadarkah?



Bahwa ternyata kita masih bertitik tumpu pada “kebertahanan hidup maupun cinta “ yang ada bersama kita. Manusiawi memang, karena terkadnag kita pun cepat latah dengan sesuatu yang kita kira sulit, namun dalam sedihpun ternyata kita mampu bertahan. Dan mungkin itulah mengapa, manusia perlu dan butuh untuk jatuh agar ia tahu dan dapat merasa kuat setelahnya. Dan inilah mengapa Tuhan berqalam pada kitab suci-Nya menganjurkan untuk umatnya berfikir. Karena tiada satupun hal yang Tuhan berikan untuk kita merasa sulit, kecuali kita bersabar atas ujian dan cobaan yang tengah diberikan-Nya. Dan apapun yang terjadi pada akhirnya akan membuahkan suatu nasehat. ^_^ Insya Allah,







Keharmonian hidup yang seimbang tentu saja akan bertemu dengan banyak hal yang tidak sesuai atas apa yang kita inginkan, begitupun dengan Cinta. Cinta tidak akan terasa sempurna jika tanpa adanya saling mengisi antara yang kurang dan yang lebih, antaranya dengan salah dan maaf. Antara yang memberi dan yang menerima dengan tulus.





Selalu ada keindahan atas sulit yang kita temukan.



Selalu ada keanggunan ketika kita merasa sabar dan “bisa” melawati hal yang “keras” yang membuat kita terjatuh dan bahkan terluka.





Mungkin ada titik kejenuhan dalam mencintai maupun hidup atas sabar maupun dalam penantian….

Namun bagi hati yang mengerti, dia tak akan pernah berhenti untuk memberi, menginspirasi, karena tujuannya yang ikhlas, keinginannya yang tulus, dan kesetiaannya yang jujur. Masya Allah, begitu indah….





Cinta dan Hidup…



Yang tak bergerak, bukan berarti diam,

yang diam bukan berarti tidak bersikap.



Kedewasaan terletak mutlak pada "pengendalian diri" seseorang,



berfikir, berperasaan, berempati, dan bertindak.







Terdiam bukan membungkam segala silam pada asa dan rasa yang tersimpan.





Wahai kau cinta…, yang lembut pada tutur nan lakumu

Jangan hujam keindahan itu…

Ketika engkau membidik hati – hati dalam kepasrahan mereka karena kasihmu…

Hingga jatuh pada satu yang terkadang begitu tak pasti untuk kugeluti…



Cinta….

Begitu halus …mendamaikan jiwa,

Menyelimuti raut wajah dalam jantung hati merona



Selalukah begini oh cinta?

Akan kau biarkan aku meraba benih – benih kasih yang terkadang memedihkan nyata?



Sungguh kepingan rindu ini bak peluru tiada bermusuh…

Bak danawa tanpa kasatria yang tiada mampu ntuk membunuh….



Maka mengertilah…

Cintaku adalah ketika tak tersentuh namun terasa….

Cintaku adalah saat tak bersama tapi memilikinya…

Cintaku adalah tetes air mata beserta cercah bahagia…



Bahagia yang memadai setiap harapan dan sambutan hangat untuk menerima…



Cinta…,

Mungkin kan sama dengan apa yang kau rasa…

Namun sekali lagi…

Biarlah dalam hatiku…

Biarkan bersama dalam kediamanku…





Ketidak sempurnaanku karena tiada dirimu melengkapi setengah dari yg tidak terisi....



Kita adalah SATU dari setengah yg terbagi, terberai dari ringkasan jejak jalan yg terukirkan olehNYA...



Wahai pelepas dahaga membara,

...

ku tunggu segelas air cintamu bersama selimut sederhana kasih yg SEMPURNA.....

Senin, 20 Desember 2010

BISA KAU JELASKAN ....






Selebihnya jakartamu adalah milimu tetapi buah hati ini adalah jantung hatiku!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
APA MATI SAJA DIRIKU INI,
BIAR TAK MERASA LAGI

HATI yg LELAH


Hati yang lelah..

Segumpal daging merah yang begitu lelah menghadapi masalah..

Tetap merah..masih lelah



Seketika datang duka ia menangis

Seketika datang suka ia tertawa

Seketika datang rindu ia menggebu

Seketika datang lara ia merana

Seketika datang bencana ia mengeluh

Seketika datang derita ia mengadu

Seketika datang nikmat ia jarangbersyukur !!!!



Hati yang lelah ...

Luka lara seketika menjadi bubuk air mata



Hati yang lelah...

Mengeluh lelah..masih lelah



Hati yang lelah...

Terlalu memikirkan masa lalu dan mencemaskan masa depan



Ia sudah lelah...

Beri ia sentuhan cinta dari Allah , Tuhan Semesta Alam...

Makhluk bernama CINTA







All praises are for you Allah, how I hope that you are there.

For sinful though I know I am, your displeasure I can not bear.

Never, till this moment, did I realize how much I've strayed.

Never, till now, was I more conscious of all those times when

I should have prayed.

For sins are like heavy baggage, that one carries through Life,

the airport.

Why didn't I realize sooner, that Earth is but a place of sport?

Ya Allah ! Forgive me. Save me from the fire of Hell.

Forgive me as you did my parents, from Jan'ah though they fell.

Ya Allah ! Protect me. From myself for my soul is weak.

Let me not falter ever, for Jan'ah is the abode I seek.

Ya, Allah! Please help me. For I don't understand and thus, I fear.

What happened to all those moments when I never doubted that you

were near ?

My actions once were guided, by my faith which, once, was strong.

Ya Allah! please guide me . What happened, what went wrong ?

Each footstep that I used to take, I took with you ever near my

side.

The Quran was my faithful companion, Rasoolallah my beloved guide.

How I yearn for those bygone days Allah, for I know that the day

comes near.

When we'll each receive our just rewards, and Truth will stand

sparkling clear.

Life is like a spider's web Allah. We get caught in its tricky

snare

So thoroughly are we disillusioned, time for salat we can not

spare.

I sit here and I wonder, Ya Allah! Why did I fall so low ?

What happened to my faith Allah? Where did my Iman go?

In this earthly life of ours, so often does sin seem right.

Falsehood seems to be the truth, as if days are confused with

night.

an imperfect creature. And thus, shall always wrong.

For the road to Jan'ah is rocky, and the journey seems awfully

long.

Ya Allah ! Our creator, we are all just peices of clay.

Please help us with our steps in life, and let us not lose our way.

All praises are for you Allah, I know that you are near.

I know that you have read my heart, and my words I know you hear.

I love You Allah.... I love You Allah....

Cintailah Dia secinta-cintanya…maka Dia akan mengindahkanmu dengan keindahan cintaNya…

Cintailah Dia secinta-cintanya…maka Dia akan memuliakanmu dengan keagungan cintaNya…

Cintailah Dia secinta-cintanya…maka Dia akan mememberikan sosok cinta yang mencintaimu sepenuh cinta…

JIWA YANG sumbang




pecahan warna tertuai dalam putihnya yang satu dimana semua ada hamparan rasa...

entah itu luka.., derita.., asa..., suka.., bahagia..

semua tertungkup menjadi pasti dan nyata





gelar tingginya tahta tak mampu jua kilaukan hati dan jiwa...



puingan asa yang bernyawa....

berjuang penuh atas peluh dan darah – darah yang dahaga akan mulia hidupnya



cinta dan hidup....

masih melekat dekat dalam satuan pinta ..

beserta sujud doa dan buliran air mata.





Bagimu jiwa yang sumbang karena hampa...

percaya dan yakinlah...

melangkahlah dengan tegar...,

dan tegakkanlah ingin dan citamu...





hidup ini untukmu...,

untuk kita santunkanlah ucapmu...

deraikanlah lembut perananmu...



dan dapatkanlah kemenangan hati atas sabar dan ikhlasmu …



berjuanglah....

U- Hati YANG LAYU







Jika pengertian ini adalah ilmu dari kehidupan,

jika dengan membahagiakan orang lain dan orang yang kalian cintai itu dapat membuat kita bahagia juga...,

Apabila Cinta itu tak akan datang dengan cara engkau meminta, namun akan datang ketika kau memberi...

dan bila dengan cara mengikhlaskan kelebihan orang lain di hatimu itu dapat menumbuhkan rasa kesyukuran mu…

Jangan pernah sesalkan semua ini, terjadi pada kita. Tuhan tidak akan pernah menyia – nyiakan setetes air mata demi kebahagiaan yang kita perjuangkan bagi mereka yang tidak tahu..., bagi mereka yang selalu ada dalam doa kita. Dengan ujian dan cobaan, insya Allah kita dapat menjadi seseorang yang dewasa yang sesungguhnya. . Karena kita dapat belajar dari segala sesuatu yang sulit terpecahkan, dan kita akan berusaha untuk mencari jalan keluar untuk permasalahan tersebut, :)

hidup tidak akan berhenti sampai di sini, hidup tidak akan berubah dengan cara kita selalu meratapinya.., menangisi nya secara terus menerus, terlebih lagi dengan hanya kita mengeluh dan tidak melakukan perubahan apa – apa.

Dan waktu adalah pulau pusara dimana kesempatan & masa menjadi satu. Semua akan bermakna jika kita dapat menjalankannya dan tidak hanya dengan sekedar logika dan rasa., akan tetapi juga membutuhkan ilmu, juga iman di dalamnya.



Baiklah, hari ini, inilah yang dapat aku bagi



semoga dengan sisa keterbatasanku, dan ketidak mengertianku akan dirimu

,dengan tulisan hatiku ini..., engkau dapat mengetahui bahwa aku ada di sini untukmu...

untuk air matamu..., dan ketegaran kita bersama,



Semoga Allah menjaga kita semua dalam kesabaran-Nya dan kasih sayang-Nya.Insya Allah. Amin

dan maafkan aku, jika dengan tulisan inipun aku tak cukup dapat mengertimu...

AKU MENCINTAIMU





Kuayunkan pena ini dengan gerimis dan gemuruh dihatiku...
Hari ini aku berani berkata...


Aku mencintaimu karena Allah,
Karena hatiku tertancap pada kokohnya ketaqwaanmu kepada Rabbku...


Aku mencintaimu karena Allah,
Karena pandangan batinku tersirat akan goresan indah keimananmu kepada Rabbku...


Aku mencintaimu karena Allah,
Karena keharuanku kepada binar-binar cintamu yang bersinar tanpa redup atas penghambaan yang teramat sangat kepada Rabbku...

Aku mencintaimu karena Allah,
Karena buah pemahamanmu yang matang pada pokok-pokok fikir akan keteladanan kekasih-kekasih Rabbku



Aku mencintaimu karena Allah
Karena mutiara-mutiara cair yang keluar dari matamu dalam kesungguhan taubatmu kepada Rabbku


Aku mencintaimu karena Allah,
Karena riak-riak semangatmu dalam berburu kebaikan di jalan Rabbku


Aku mencintaimu karena Allah,
Karena sayap-sayap cintamu yang berkepak indahdiantara orang-orang yang dicintai Rabbku
Kepada RasulNya, kepada Para Sahabat dan kepada muslim dan muslimah..


Aku mencintaimu karena Allah,
Karena sandaran hatimu tak berpindah dari pengharapan kepada Rabbku


Aku mencintaimu karena Allah,
Karena langkah-langkah hidupmu, detak-detik matimu dan pundi-pundi rezkimu telah kau percayakan kepada Rabbku



Aku mencintaimu karena Allah,
Karena daya tarikmu tergambar jelas dari garis-garis cinta yang ditorehkan langsung dengan kebesaran Rabbku


Aku mencintaimu karena Allah,
Karena cintamu begitu tulus tanpa riya dan nafsu yang kau lakukan hanya untuk mengharap ridha Rabbku



Aku mencintaimu karena Allah,
Karena penolakanmu dan kebencianmu terhadap sesuatu semata karena rasa takut kepada Rabbku


Dan… aku mencintaimu karena Allah
Karena tak ada cinta lain yang lebih besar dibandiingkan cintamu kepada Rabbku

Minggu, 19 Desember 2010

AKU DAN SAKITKU




jingga tak mampu untuk ku rengkuh tuk kesekian kalinya...
langit – langit hati menghitam dan berhambar kelabu...
tiada dapat tertahan asa yang ku gurihkan sendiri,
begitu pahit dan sakit...
air mata selalu membasahi kegetiran hati ini...
sembilu pilu menghujam jantungku...
sekalipun menutup mata tak akan pernah hilang rasa itu...
wahai hati yang ku cintai...
maafkan ketidak sempurnaan jiwa ini...
air matamu adalah penyakit dalam tubuhku...
jika ku mau,
kenyataan akan banyak membuka segala hitam itu...
namun sungguh, ku tak ingin melakukannya untukmu...

sakitmu adalah deritaku....
tahukah kau jika akupun terluka?
Akan tetapi,
jika kau puas melihatku tersiksa seperti ini....
maka nikmatilah kepuasanmu...

torehkan semua pedih itu padaku..., sesukamu...
aku akan mencoba mengerti dari smua itu, akan kesungguhanmu..
maafkan aku yang tidak sempurna....
yg keberadaanku mungkin adalah kesalahan...
kehadiranku yang mungkin tak pernah kau harapkan di tengah bahagiamu....
maumu adalah kelenyapanku...
dan ku tinggalkan bahwa cinta itu pernah ada...
dankasih sayanglah yang akan memeliharanya..
satu hal yang harus kau tahu...
aku tak pernah meminta aku berada di sini, bersamamu...
namun ku yakin aku ada karena-Nya, dengan cintaNya...
maka benci dan cintailah aku karena-Nya...



bukan dirimu yang menginginkan semua ini terjadi padamu,
bukan dirimu yang mau ini semua hadir dalam kehidupanmu....,
dirimu dan diriku satu sama....,
insan yang tercipta untuk di tempa dalam sebuah uji dan coba yang nyata dalam rasa...



biarlah sekalipun dunia tak pernah mengharapkan aku dan kau ada...
namun kelahiranmu di sini adalah Tuhan yang menetapkannya!!
jika banyak hati yg bersuara tinggi untuk merendahkan smua kataku, katamu, hatiku, hatimu...sungguh tak usah peduli..., bagiku setiap kata itu adalah kejujuran..dan cukup hanya Allah yang Maha Tahu...


kita akan belajar bersama ketakutan, kesedihan, kehilangan....
dan walaupun perih..., kita harus berjuang untuk memaknainya...

sekalipun pengertian itu tak pernah bersahabat dengan ingin kita...<
tapi memanglah keegoisan diri bukan satu hal yang dapat membaikkan sesama.
mengalah untuk meredam amarah.....
mengakui kesalahan untuk kerendahan hati...
dan mengajarkan pribadi untuk menjadi jiwa yang pemberani

belajar untuk mengerti dengan menerima hidup ini,
karena pengertian adalah ilmu kehidupan

MENGADU...............




Ketidaktahuanku akan hadirMu..membuatku bingung dimana hendak mengadu
Ketidaksadaranku akan hadirMu..membuatku salah dalam mencari tempat untuk mengadu
Kelalaianku akan hadirMu..membuat diriku gamang untuk mengadu


Hari ini aku mengadu padaMu tentang kesedihanku dan segala masalahku..
Hari ini aku mengadu tentang kebimbangan dan kebingungan yang menerpaku..
Hari ini aku mengadu akan kekecewaan dan keputus asaanku..
Hari ini aku mengadu akan kelemahan dan kehinaanku..
Hari ini aku mengadu akan kepahitan perasaan dan keperihan hatiku..
Hari ini aku mengadu akan harapan dan keinginanku..
Hari ini aku mengadu akan gejolak yang berkecamuk dihatiku..
Hari ini aku mengadu kepadaMu.. hanya kepadaMu wahai RabbKu


Wahai Pujaanku..
Dimana lagi ada tempat yang lebih baik untuk mengadu selain kepadaMu

Kumohon..Hapuskan air mata ini jika ia tak layak untuk membasahi pipiku
Kumohon..Hapuskan kesedihanku jika ini tak layak bersarang dihatiku
Kumohon..Hapuskan kegundahanku jika ini tak layak menghampiri kepalaku
Kumohon..Hapuskan cemasku jika ini tak layak membolak balik hatiku
Kumohon dengan sangat…gantikan dengan ketenangan, ketenangan, ketenangan..
Kumohon dengan sangat…gantikan dengan keberkahan, keberkahan, keberkahan..
Kumohon dengan sangat…gantikan dengan kebahagiaan, kebahagiaan, kebahagian..

Hapuskan air mataku Yaa Rabb..Tolong hapuskan..
Hilangkan kesedihanku Yaa Rabb.. Tolong hilangkan..
Hari ini aku mengadu… terima dan jawablah aduanku…

KATA KATA KECIL DARI ku





Buat seseorang yang ditinggalkan, Jika bulan sekarang berada di depanmu dan bintang bertebaran di sekelilingmu, tak usah sedih jika mereka beranjak pergi meninggalkanmu, karena percayalah, duniamu masih tetap bercahaya tanpa bulan dan bintang karena sang mentari akan segara datang.



Buat seseorang yang merasa sendirian, Belakulah setegar sang pulau yang tak takut berada di tengah kesendirian, dia hanya diam dan berpijak dalam keteguhannya kepada Tuhan, karena sang pulau yakin sang ombak akan datang menyapa dan warna warni dunia akan menghiasi dirinya dalam keteguhan.



Buat seseorang yang sedang merasa bahagia, Ambil buah bahagiamu, semaikan di lahan-lahan tandus yang masih berduka dan hampa, lalu siap-siaplah menuai kebahagiaan yang melimpah dalam panen raya dari Sang Pencipta.



Buat seseorang yang kering hatinya, ambil setetes air keimanan, setetes air ketaqwaan, setetes air keikhlasan, setetes air pengharapan lalu basahi hatimu yang kering itu, biarkan tetap hidup dan cegah dia dahaga dan kematian.



Buat seseorang yang lapar jiwanya, segeralah beri santapan rohanimu, kenyangkan dengan pembelajaran dunia untuk hidupmu, kenyangkan dengan pemahaman akhirat untuk matimu. Jangan biarkan dia begitu lemah dalam kelaparan.



Buat seseorang yang buta mata hatinya, dunia ini begitu indah, seindah mutiara di dasar lautan, seindah tawa dalam tangis, seindah peluk dan cium sang bunda, seindah kasih sayang teman dan sahabat, seindah puji-pujian alam semesta kepada RabbNya, seindah warna-warni sang bunga, seindah langit yang luas terbentang, seindah malam dengan cahaya bintang. Seindah cinta manusia dan penciptaNya. Lihatlah keindahannya dengan kaca mata syukur dan keridhaan yang kau punya.



Buat seseorang yang kecewa. Ambil jarak pasti dengan kecewamu, gali sebuah lubang untuknya, masukkan seluruh rasa kecewamu kedalamnya, kubur rapat-rapat bersama duka cita yang menyertainya. Dan, jangan pernah kau bongkar untuk kembali menghidupkannya.



Buat seseorang yang cinta masa lalu dan cemas akan masa depan. Sungguh malang dirimu yang terus menghadap ke belakang, padahal jalan di depan masih panjang. Kau tak bisa berjalan mundur teman… kau harus memajukan langkah. Pintu cita dan asa masih terbuka lebar. Lupakan masa lalu, lakukan yang terbaik hari ini, dan nikmati hasilnya di masa depan… Tanganmu tak akan pernah sanggup menahan ketetapan-ketetapan Tuhan. Lalu apa lagi yang harus kau cemaskan.?



Buat seseorang yang sedang mencari jati diri, Sadarilah bahwa hidupmu murni milikmu pribadi, tak berkongsi dengan yang lain. Dirimu hanya satu jiwa, tidak bernyawa dengan jiwa-jiwa lainnya. Disetiap cangkang lain mutiaranya, disetiap buah lain rasanya, disetiap bunya lain harumnya. Jadilah diri sendiri dengan bakat dan anugrah dari Sang Pencipta. Raut jika tumpul, asah jika perlu diasah. Berlakulah seperti orang yang masih bodoh yang tak pernah lelah untuk belajar.



Buat seseorang yang merasa jauh dengan Tuhan, bukannya kau yang menjauhkan diri dari diriNya? Jarakmu semakin jauh karena kau terus berlari menuju kemaksiatan, kau terus berlari dalam ketidak percayaan, kau terus berlari dalam mencari cinta-cinta semu dalam kefanaan. Kembalilah..kembalilah mendekat kejalan yang indah dalam keindahanNya, disana hanya kau dan Dia. Lalu Dia akan mendekatimu sebelum kau sampai ke pangkuanNya.Percayalah..



Buat seseorang yang terlalu cinta dunia. Ambil kertas dan tuliskan detik-detik yang sudah kau habiskan dalam kehidupan di dunia dan keserakahannya, lalu sudah tahukah kau berapa lagi sisanya??? Sebenarnya kau sedang mencari apa ??? Ketahuilah hidupmu terbagi dua, satu bagian didunia dan satu bagian lagi pasti kau tau dimana persisnya. Lalu sudahkah kau siapkan segala kebutuhanmu untuk hidup yang kedua??? Berlaku adillah…

Jumat, 17 Desember 2010

Sebelum Aku Pergi



tersirat jelas pada lembaran masa dan waktu di benakku...

hari yang dulu biru.., kelabu hingga memutih di atas jingga kala luasnya nuansa....





ada senyum tipis pada wajah yang sedari datar mengingat semua waktu itu...

di luar hujan telah mewakilkan sebuah perasaan yang teramat dalam...





roma sedih tak menjadikan aura sendu itu melapisi dinding kemuning yang bisu...

semua masih segar seperti sedia kala...

atu bahkan bernada lebih dari satu tentang asa yang bahagia...





tempat untuk bersandarnya waktu dan keadaan hati yang kadang tak menentu...

semua terkemas apik, meskipun sederhana dalam kenangnya....

tapi mungkin tidak dalam menemani dan mengisi keksosongan hari dan hampanya...





ijinkan ku titipkan pada-Mu...

bahwasannya smua ini begitu berarti...





ijinkanlah aku perjelas garis – garis ketulusanku untuknya....

ijinkanlah semua merasa damai karena nadir memaksimalkan segala upaya...



ku mohon pada-Mu....

jangan jadikan cacat dalam paras pada ruas kanvas yg terukir jelas pada kemas utuhnya hati..

untuk dia dan mereka....





tempatkanlah kenang indah pada hati yang selalu berbunga...

atau bahkan arang ketika ia bermuram...



untuk dia dan mereka yang menjadi sebuah kenangan dan realita....









Ratih Septiana.









Siang ini hujan begitu lebat, mengiris kalbu akan hati yang mungkin akan selalu rindu pada utuhnya waktu di masa sekarang.



Banyak untaian tawa dan air mata tertumpah di sini, begitu luas alur gerak dan gerik cinta tertanam dan pupus di sini juga. Melihat canda dan binar mata yang terkadang menghapuskan jejak pilu kala luka itu begitu terasa ngilu di ulu hatiku.



Waktu mengemas sebuah kenangan menjadi hadiah yang terbaik dan terindah dalam bagian kehidupan kita. Entah dalam getir syair lagunya, atu bahkan terdengar riang merdu dalam heningnya. Laksana serpihan mutiara yang bercecer dalam hamparan hitam, dan begitulah semua perjalanan, dapat terambil hikmah dari wacana dan peristiwa yang ada di mana kita berada di dalam nya.







Untukmu yang ku sayangi karena kasih-Nya kepadaku agar membagikannya untukmu...



ada banyak hal yang mungkin tak kau tahu dariku,

betapa banyak tersimpan segala kurangku atu bhkan lebihnya kasihku yang ku kemas dalam hati yang bahkan tertuai untukmu, namun kau tak merasakan hal itu...

dan aku masih setia untuk satu jujurku yang masih tersimpan baik ,

bahwa itu demi Ridho-Nya ...

jejak – jejak langkahku kan terukir pasti bersama waktu yang ada padamu, pada KITA.







Untukmu Hati yang sempat terluka olehku,





mungkin tak pernah kau dengarkan betapa kecewanya aku membuatmu bersedih....

karena ketidak sanggupanku untuk memenuhi permintaan dan keinginanmu...

maafkanlah ….

percayalah bahwa doaku inginkan kau dapat yang lebih baik...

dari saat ini yang kau harapkan setelah berkas sinar itu kau tinggalkan atu meninggalkanmu...







Untukmu yang terukir jelas atas luka dan pedihku....



telah banyak garis hitam yang tertoreh pada putihku,

begitu acuhnya kau dengan diam dan berpura tak peduli dengan perasaanku,

ketahuilah wahai lukaku...

dalam lirihku bernyanyi untukmu...

mengalunkan nada penuh kegetiran karena ulahmu...

namun walaupun begitu,

percayalah, bahwa nurani itu tak dapat membalas segala dusta dan nestapa yang kau beri untukku,

dan semoga kan lekas sinar dan cahya itu datang menejmputmu, hingga kau abadi dalam jalan yang Dia Ridhoi...

hingga dengan itu, Tuhan lebih me-mekakan rasa dan hatimu pada smeua orang terdekatmu...









Untukmu yang ku cintai,





tak akan terlepas bayangmu dalam harapku ingin bertemu...

semua pena dan tinta hitam menari dan menyuarakan hati seorang kekasih..., yakni adalah tentangmu...

sekalipun sempat utuhku terbelah dan terpecahkan oleh sianya percaya yang ku titipkan....

dengarlah dan rasakanlah...



bahwa satu hati yang dulu itu,

masih mengenggam pada eratnya nurani...

masih jujur dengan hati yang terjaga dalam doa – doa...

dalam sujud dan rukuk penuh harap dan pinta mulia untukmu, untukku .. dan KITA.

maka biarlah pena dan tinta terus bercerita....

sampai ia lelah dan bahkan tak mampu lagi untuk menguraikan asanya...







Sebelum aku pergi,



dalam waktu yang sangat singkat ini, mungkin jarang lagi ku kan menemani hari – harimu, meski sekedar untuk bertanya dan mempedulikan suara – suara hatimu yang tengah berkemelut dengan pengertian itu.....



maafkan aku,





jujur, sangat menyedihkan bagiku, yang mungkin sebentar lagi tak dapat menemani diskusi hangat kehidupan, agama atu bahkan sekedar berita. :)



namun percayalah semua sahabatku,

Insya Allah, dengan segala keterbatasan waktu dan keadaan diriku, akan ku jadikan smua ini menjadi manfaat yang guna pada waktu dan jiwa – jiwa yang tengah hampa karena lara dan duka kita.

Aku ingin terkenang dan tertulis pada lembaran waktumu, dengan segala kesyukuran bahwa aku ada karena-Nya. Tak pernah ku maukan kau, dia dan mereka terluka karena diriku yang berbatas ini.





Kenanglah aku dalam sederhananya masa..., dan jujurmu...



Semoga niat menulis, dan anugerah Tuhan ini, dapat berkembang lebih baik, dan akan lebih kuat dalam menceritakan kesederhanaan hidup, dari perjalanan dan pengalaman, pun juga dalam perbedaan ada di sekitar kita.

Insya Allah Amin.



Sebelum aku pergi...,

ijinkan aku mengatakan “terima kasih untuk semuanya, segalanya...,” yang mungkin tak pernah kau tahu bahwa satu hal kecil dan yang sedikit itu sangat menginspirasi untuk diriku atupun dalam sisa karya sederhana ini.



Maafkan atas segala khilaf, dan salah.







Sebelum aku pergi...,



ijinkan aku berpesan...





bahwa sesungguhnya kita hanya memerlukan belajar ikhlas dan sabar untuk hidup...

semua ujian dan cobaan kadang membuat kita menyerah,

tapi harusnya kita menyadari, karena Tuhan adalah Maha Cinta....

dimana percaya kita bahwa Dia akan menempatkan kita dalam tempat dan persinggahan yang baik....





kita masih perlu banyak belajar dari segi dan sisi hisup yang sering terdengar sumbang...

dan terkesan suram...

karena kehidupan besar,

Insya Allah, kita pun memerlukan kekuatan dan kepercayaan ( iman) yg besar juga, untuk menjalani ini semua.







Semoga Tuhan selalu Memberkati,

padamu yang benar tulus menyayangi hati dan sepotong jiwa hina sepertiku karena cintamu pada-Nya..

Amien.

Kamis, 16 Desember 2010

KETIKA CINTAKU KU MENGERTI





Angin menggeram dan menggaung ganas....

di persimpangan gelap ini, ia tetap tak bergeming....





wajah yang pias dan datar dalam diamnya...



kiranya masa telah menguliti jiwa …

bara – bara asa tengah membakar kesabaran yang terdampar...





tak tahu menepi,

hingga ternyata mulainya perubahan baru untuk kepedihan yang baru...





hempas nyaris kandas....





jelita bernaungkan senja kala....

dialah serpihan jiwa yang suatu saat ditemukan oleh cinta sejatinya...







Ratih.S









Masih terkemas rapi gerumul – gerumul rindu itu, datangnya perih yang menyekatkan jiwa nyaris tak buat ia urung di tengah – tengah perjuangannya. Berkata pada wawasan bisu bahwa “Cintaku Mengerti”. Untuk sebuah lempeng – lempeng lusuh yang kan tertempa bara – bara asa hingga ia menjadi murni karena ia begitu elok dengan ketulusannya. Masya Allah....







Air mata adalah cermin yang indah dari sebuah “kesungguhan hati”.





Sempat terucap dari bibirku, bahwasannya tiada luka yang tak membekas. Ia mengendap lara dalam waktu yang lama, bahkan seumur hidup sang empu yang merasakannya. Walaupun duka tak harus selalu terungkit, atau diingat olehnya. Dan bagian merelakan dan memaafkan adalah sejati ketulusan yang sesungguhnya. Hmm.....







Adalah jiwa yang bijak ketika ia mampu memetik bunga – bunga luka dari peristiwa dan menyimpannya bagai suatu pengajaran yang berharga olehnya. :)









Semua mempunyai telaga asih dan welas dan dengan itu pula ia air mata dapat tertuai dengan ujung – ujung kasinya. Syukurilah keberadaannya dan nikmatilah perannya sebagai kesungguhan hati kita. :) Walhamdulillah ala kuli hal....





Wanita mungkin sangat dekat dengan air mata, berbeda halnya dengan seorang pria yang lebih mampu mengatur kadar hatinya dan menyimpan perasaannya. Meskipun..., itu tak selamanya ( juga) hehee...,



hmm, dalam kesepian kadang air mata adalalah sahabat yang setia, ia bercanda dengan hati, dengan tawanan – tawanan rindu, atau bahkan dengan muasahabah diri kita., ^_^ .





Air mata adalah bukti kesungguhan ….





jiwa & hati yang sakit maupun luka akan terasa ngilu.

Dan jika saja hati itu dapat tergambar sedang menangis..., maka cukup liatlah dari aura mata yang dapat berbicara.





Jadikanlah air mata menjadi bukti setia dari cinta yang terjaga..., dari kasih yang terpelihara..,. Bila dapat terbaca olehmu maka tak akan kau temui ego dan dusta yang bertahta pada setiap bulir – bulir beningnya. Ia indah dan anggun dengan jujurnya..., dan dialah air mata.





Tujuan hidup manusia ialah untuk melayani dan menyayangi...serta menolong orang lain.



( Albert Schweitzer)





Kasih Sayang dan ketulusan memang tak dapat dipisahkan.



Mario Teguh pernah memaparkan dalam tema “ Kekasihku Penyiksaku”





bahwa :



Kasih sayang tidak pernah menyiksa, namun yang salah adalah cara – cara mengasihi dan itu adalah sumber dari penyiksaan. Bukan tidak cukupnya kasih sayang yang membuat sebuah kebersamaan itu tidak membahagiakan, tetapi tidak cukupnya persahabatan.





Dan dalam hal inipun membutuhkan peran besar dari “pengertian yang sabar, penerimaan yang tulus” dari satu sama lain.



Jika saja hati kita lebih bersahabat dengan pengertian, maka ia akan berseluruh dengan mendengarkan, kemudian ia akan merasa indah dan tentram oleh rasa sabar dan bahagia dengan penuh kesyukuran akan ketulusan. Subhannallah, Walhamdulillah.





Dalam ketulusan itulah cinta dapat mengerti.



Tak hanya dalam hal mencintai pengertian mencangkup segala gerak – geriknya perasaan. Namun ia juga berpengaruh kuat pada titik sumber kehidupan. ( tak percaya ? Silahkan mencoba...^_^)





Cinta dalam kehidupan & Kehidupan dalam cinta.





2 hal bernyawa, dimana ia musti tegak bersama ilmu – ilmu kehidupan. Dan ilmu kehidupan adalah pengertian. Dimana untuk mengerti itu sendiri memerlukan peran sabar dan rasa ikhlas yang kita perjuangkan. ( insya Allah...)







Percayalah, bahwa hati yang menganl baik tentang pengertian, niscaya ego akan dapat terkalahkan dan dapat berubah menjadi niat yang tulus, menjadi benbih – benih keanggunan jiwa yang indah dengan ilmu kehidupan....( Amin...) ^_^





Kita tak dapat berlayar menentang angin, tetapi kita dapat menyesuaikan layarnya.....





( John C. Maxwell )





Berkesinambungnya dengan Cinta yang Mengerti....

dalam tiap ruasnya ada ujian dan cobaan, dimana kita tak dapat selalu menyalahkan keadaan, dimana kita tak selalu bisa memperoleh dengan apa yang kita inginkan, dan dimana pula tak selalu pengertian itu dapat berpijak tenang dengan ketulusan yang kita sabarkan... ( La haulla walaa quwatta illa billah...)





Tapi untuk hati yang mengerti...,



bukan satu alasan untuk putus dari asa yang mengecam kuat anggun perangainya. Karena ia begitu teguh dalam lembutnya kasih sayang. Karena dengan sabar ia akan mampu menciptakan suasana persahabatn, persahabatan dimana senyuman itu berhiaskan air mata. =')





Dan tiada daya dan upaya serta pertolongan, kecuali hanya dari Allah saja. ^_^. Kembalikanlah semua upaya atas niat kita pada-Nya, karena Dia yang lebih mampu mengerti, dari pengertian yang kita miliki. Hmm... :)





cukup terkuak dari tinta – tinta pena hitamku...

dari segala bisu bungkamku....

dan bias nadir – nadir getirku...





semua tertuai dalam sendu...

namun katakanlah, cinta pada tuanmu...

uraikanlah canda tentang hasrat tulusku...

bahwa cintaku mengerti....





tak butuh eloknya puisi tuk menggetarkan hati...

ataupun penggalan ungkpan jiwa yang melukis indah pesonanya..





tapi adakah benar terbaca oelhnya semua jujurku?





maka saksikanlah kelunya aktu yang terdiam untukmu...

dan hingga ia terpatri menjadi pakaian – pakaian hangat yang menyelimuti dinginmu...

dengan kesungguhan..., dengan kesetiaan...

dan dengan pengertian..







Untukmu cinta yang mengerti...,





sampaikan pada garangnya siang,

katakan pada merahnya senja..

dan kabarkan pada malam - malam yg menyulam kesendirian...





bahwa kau akan bersuara hanya untuk kesungguhan...





bahwa kau lebih anggun dengan sujud dan rukukmu pada-Nya yang penuh kejujuran...





dan kau kan lebih terlihat tangguh dengan keikhlasan yang kau perjuangkan...

karena kau adalah Cinta Yang Mengerti...

karena kau begitu berharga dalam bingkai – bingkai hati yang tercerna penuh makna..





maka tersenyumlah, karena kau sanggup...

wahai Cinta Yang Mengerti....

RINDU





Andainya cinta boleh kuberi nama Maka akan ada namamu di sana Andainya rindu boleh kutitipkan lewat kuntum bunga Maka tak cukup satu juta bunga membawanya

JIKA TUHAN MEMBAWAMU PADA CINTA




Sepasang suami istri sedang terlibat kedalam pembicaraan di sore hari yang hangat,



Istri : Mengapa kamu menyukai saya?



Suami : Saya tidak dapat menjelaskan alasannya. Tetapi saya sungguh menyukai engkau



Istri : Kamu bahkan tidak dapat memberikan alasan kepada saya Bagaimana kamu dapat berkata menyukai saya? Bagaimana kamu dapat berkata kamu mencintai saya?



Suami : Saya sungguh tidak tahu alasannya, tetapi saya dapat membuktikan bahwa saya mencintai kamu.



Istri : Bukti? Tidak! Saya mau kamu menjelaskan alasannya. Pacar kawan saya dapat berkata kepada kawan saya bahwa dia mencintai kawan saya, tetapi kamu tidak dapat!



Suami : Ok ok!!! Hmm karena kamu cantik, karena suaramu enak didengar, karena kamu penuh perhatian, karena kamu mengasihi, karena kamu bijaksana, karena senyummu, karena setiap gerakanmu



Sayangnya, beberapa hari kemudian, sang istri mengalami kecelakaan dan mengalami koma. Sang suami kemudian menaruh surat di sisinya, dan isinya sebagai berikut:

Kekasihku, Karena suaramu yang merdu saya mencintaimu. Sekarang dapatkah kamu berbicara?

Tidak! Oleh karena itu saya tak dapat mencintaimu.

Karena kamu penuh perhatian dan peduli maka saya menyukaimu. Sekarang kamu tidak dapat menunjukkannya, oleh karena itu saya tak dapat mencintaimu

Karena senyummu, karena setiap gerakanmu maka saya mencintaimu Sekarang dapatkah kamu tersenyum? Dapatkah kamu bergerak? Tidak! Karena itu saya tak dapat mencintaimu..

Jika cinta memerlukan alasan, seperti sekarang, maka tidak ada alasan lagi bagi saya untuk mencintaimu lagi. Apakah cinta memerlukan alasan? TIDAK! Oleh karena itu, saya masih tetap mencintaimu dan cinta tidak memerlukan alasan

Ketika mencintai seseorang jangan pernah menyesal dengan apa yang pernah anda lakukan menyesalah terhadap apa yang tidak pernah anda tidak lakukan.

Jika Tuhan membawamu kepada cinta.. Dia akan memampukanmu untuk bisa mengatasinya. 

Bismillah

Bismillah....


ku tuliskan kata ini lewat tangan yang melemah karena kehilanganmu...
ku tuliskan dengan sedih karena perpisahan denganmu...


wahai ramadhanku,
betapa mulia isi dari hari dan hitungan wktu bersamamu selama ini,
rinduku masih menebal untukku ingin menetap dengan waktumu, waktu kita.

kau kokohkan ranting – ranting kerapuhan dlm imanku krna ijin dr Tuhanku,
kau lepaskan segala ketegangan hati dan jiwaku dlm setiap belenggu amarah dan nafsu...

penuh duka ku coba rangkaikan kata cintaku untukmu Ramadhanku...
aku akan merindukan setiap detik waktukku …
ku tempa- kan segala hal pada pengupayaanku...

wahai bulan yang Rahmah akan Berkah-Nya....
jika saja waktu menetap dengan kekuasaan-Nya..
maka akan ku pinta kau terdiam dan tertinggal sejenak lebih lama dari sebelumnya....

indahnya kalbu penutup hari dari segala penghujung waktu dalam setia malam – malamku yg selalu bsertamu...
Ramadhanku...., Ramadhanku, Ramadhanku.....
ku lepaskan engkau tersimpan dalam masa yang berada dalam kekuasaan Tuhanku...
dan berharap esok maupun seterusnya dengan lamanya sisa umurku, ku dapat menjumpaimu...

kau sapukan hati dari segala rusuh yang menyeringai...
kau luruskan niat dari segala arah yang mempengaruhi..

wahai bulan yang di Agungkan Tuhanku,
kan ku simpan kerinduan ini dengan keterbatsan imanku...
semoga esok akan berada pada kesempatan yang lebih mulia dengan ijin-Nya....


kuharapkan dengan berakhirnya engkau pada titian puncak kemenangan ini, tidak menjadikan hati dan jiwa ini lalai terhadap apapun yang kau ajarkan pada kami... wahai Ramadhanku...


ya Allah, ya Rabbi,
telah berakhir Ramadhan ini dengan segala Keberkahan dan Keridhoan- MU
ya Allah …
ku mohonkan pada-Mu yang Maha Kuat dan Maha Kuasa, untukku ttp bertahan dgn keterbatasan iman ini....
ya Allah,
Ridhoilah kami ya Rabbi,
golongkanlah kami dlm golongan orang – orang perindu syurga-Mu...
luruskan niat ini ya Allah,
bimbinglah kami pada arah-Mu...
karuniakanlah kami sifat yang selalu bersyukur pada-Mu...
karuniakanlah kami sikap yang selalu rendah hati...
dan jadikanlah kami orang yang kecil di mata orang – orang kami, namun tidak di mata orang lain...



Rahmati kami ya Rabb...,
Berkahi jalan kami....
sungguh aku ridho Engkau menjadi Tuhanku, Muhammad menjadi Rasulku, Al quran sebagai kitabku, dan Islam sebagai agamaku....
karuniakanlah kami dengan kesabaran-Mu ya Allah, dan wafatkanlah kami dalam keadaan yang berserah diri...
Ampunkan segala dosa dan salah kami ya Allah, kembalikanlah kami pada hati dan jiwa yang fitri...,


Amien ya Raball'allamin...

BUAT AKU TEGAR YA ALLAH

Aku bukan segumpal hati yang merana …
aku bukan jiwa yang terbelah karena kesinggahan dirinya....
aku juga bukan air mata yang pedih karena luka...

dimana kehidupan beralur seharusnya ???
ketika jalur yang bercabang memiliki keutuhan yang sama...
manusia tak dapat berandil secara adil seadil adilnya...
karena manusia bukanlah makhluk yang sempurna,

di mana ada rasa risau di hati selalu ada singkap bayangnya...
sekat pekatnya malam memulai melantunkan kesenduan dari hati yang terdalam....
bersembunyi dalam gelap namun terang oleh cahyaNYA...

saat air mata tak akan bisa berbagi dengan hati yang sebenarnya...
ketika itu kepedihan akan mulai mengikisnya...

tak mau aku menjadi rapuh yang rubuh hanya karena asa tak tergapai dalam fana
akan tetapi bagimanakah aku harus menjalaninya???
Allah selalu janjikan bahagia bersama orang orang pilihanNYA...

mentari ramah menyambut pagi yang cerah ..
singsingan sinar matahari hangat menyapu lembut wajah ku...
birunya langit hari ini akan menjadi saksi bisu perjalanan kisahku yang masih berlanjut dengan kehendakNYA,.

Allahu Akbar....

bukan jiwa yang tegar dan kuat...
bukan hati yang tenang dan damai....
juga bukan bahagia dengan hidup yang lebih hidup....

ikhlas dan sabar....
kekuatan dalam doa doa..
bisik lirih sujudku dalam gelap malamNYA...

simpulkan senyuman bersahaja …
dan katakan kebahagiaan itu ada di depan mata kita...
karena begitulah janji Allah yg sebenar benarnya....

Sebuah kisah cinta Abadi yang ada di Dunia Ini

Sebuah kisah Cinta Sejati, Kisah nyata yg pernah terjadi di Bumi ini…

Sekian ratus tahun yang lalu… Di malam yang sunyi, di dalam rumah sederhana yang tidak seberapa luasnya… seorang istri tengah menunggu kepulangan suaminya. Tak biasanya sang suami pulang larut malam. Sang istri bingung…. hari sudah larut dan ia sudah sangat kelelahan dan mengantuk. Namun, tak terlintas sedikitpun dalam benaknya untuk segera tidur dan terlelap di tempat tidur suaminya. Dengan setia ia ingin tetap menunggu… namun, rasa ngantuk semakin menjadi-jadi dan Sang suami tercinta belum juga datang. Tak berapa lama kemudian…. seorang laki-laki yang sangat berwibawa lagi luhur budinya tiba di rumahnya yang sederhana. Laki-laki ini adalah suami dari sang istri tersebut. Malam ini beliau pulang lebih lambat dari biasanya, kelelahan dan penat sangat terasa. Namun, ketika akan mengetuk pintu… terpikir olehnya Sang istri yang tengah terlelap tidur…. ah, sungguh ia tak ingin membangunkannya. Tanpa pikir panjang, ia tak jadi mengetuk pintu dan seketika itu juga menggelar sorbannya di depan pintu dan berbaring diatasnya. Dengan kelembutan hati yang tak ingin membangunkan istri terkasihnya, Sang suami lebih memilih tidur di luar rumah.. di depan pintu… dengan udara malam yang dingin melilit… hanya beralaskan selembar sorban tipis. Penat dan lelah beraktifitas seharian, dingin malam yang menggigit tulang ia hadapi.. karena tak ingin membangunkan istri tercinta. Subhanallah…

Dan ternyata, di dalam rumah.. persis dibalik pintu tempat sang suami menggelar sorban dan berbaring diatasnya.. Sang istri masih menunggu, hingga terlelap dan bersandar sang istri di balik pintu. Tak terlintas sedikitpun dalam pikirinnya tuk berbaring di tempat tidur, sementara suaminya belum juga pulang. Namun, karena khawatir rasa kantuknya tak tertahan dan tidak mendengar ketukan pintu Sang suami ketika pulang, ia memutuskan tuk menunggu Sang suami di depan pintu dari dalam rumahnya.

malam itu… tanpa saling mengetahui, sepasang suami istri tersebut tertidur berdampingan di kedua sisi pintu rumah mereka yang sederhana… karena kasih dan rasa hormat terhadap pasangan.. Sang Istri rela mengorbankan diri terlelap di pintu demi kesetiaan serta hormat pada Sang suami dan Sang suami mengorbankan diri tidur di pintu demi rasa kasih dan kelembutan pada Sang istri.

dan Nun jauh di langit…. ratusan ribu malaikat pun bertasbih…. menyaksikan kedua sejoli tersebut…

SUBHANALLAH WABIHAMDIH

betapa suci dan mulia rasa cinta kasih yang mereka bina terlukis indah dalam ukiran akhlak yang begitu mempesona… saling mengasihi, saling mencintai, saling menyayangi dan saling menghormati…

Tahukah Anda… siapa mereka..?

Sang suami adalah Muhammad bin Abdullah, Rasulullah SAW dan Sang istri adalah Sayyidatuna Aisyah RA binti Abu Bakar As-Sidiq. Merekalah sepasang kekasih teladan, suami istri dambaan, dan merekalah pemimpin para manusia, laki-laki dan perempuan di dunia dan akhirat.

Semoga rahmat ALLAH senantiasa tercurah bagi keduanya, dan mengumpulkan jiwa kita bersama Rasulullah SAW dan Sayyidatuna Aisyah RA dalam surgaNYA kelak. dan Semoga ALLAH SWT memberi kita taufiq dan hidayah tuk bisa meneladani kedua manusia mulia tersebut. Amiin…amiin ya rabbal’alamiin….

Rabu, 15 Desember 2010

RASA

DWI YANTO
KENAPA AKU BISA SANGAT MENCINTAIMU SEPERTI INI ????????????????????
KAU MEMBUAT AKU SEPERTI ORANG GILA
WANITA YANG TAK TAHU MALU
YANG TAK BISA MELUPAKANMU
PADAHAL JELAS JELAS KAU MENGKHIANATIKU ?????????
KAU MANUSIA MACAM APA?
APA KAU TAK PUNYA PERASAAN.......????
AKU HANYA INGINKAN DIRIMU SETIA PADAKU
TAPI KENAPA MASIH BEGITU
APA YANG TLAH KITA LAKUKAN TAK CUKUP UNTUK SETIA
ATAU WANITA ITU TELAH MEMBERIKAN YANG LEBIH DARIKU
HINGGA KAU TAK BISA HANYA MEMILIKI AKU ?????????????????

KAU JAHAT.................................................
APA PERLU AKU BERLUTUT DI HADAPANMU
MEMINTAMU MELIHAT KU SAJA

YA TUHAN...........KENAPA AKU BISA JADI SEPERTI INI
HANYA GARA GARA LAKI LAKI YANG TAK TAHU SAKITKU
BELUM TENTU DIYA JODOHKU
TAPI AKU SUDAH BERLEBIHAN SEPERTI INI
APA AKU SALAH, APA AKU DOSA ?

TAPI JIKA TERINGAT APA YANG TLAH KITA LAKUKAN
AKU MERASA TAK IKHLAS KEHILANGAN DIYA
AKU MERASA
DIYA HARUS MENJADI MILIKMU
KARENA DIYA TLAH MENDAPATKAN AKU

AKU TAK IKHLAS JIKA DIYA INGINKAN WANITA LAIN
SELAIN AKU

TAPI DI SISI LAIN
, AKU JUGA MASIH PUNYA LOGIKA
UNTUK APA AKU MENGHARAPKAN LAKI LAKI
YANG JELAS JELAS MENDUAKAN AKU
DAN TAK HANYA INGINKAN AKU
MERASA SANGAT SAKIT HATI
TAPI DIYA HANYA BEGITU MENGANGGAPKU

TUHAN HARUS BAGAIMANA AKU?
AKU TAK MAU HIDUPKU HANCUR HANYA GARA GARA INI

TAPI KEJADIAN MALAM ITU
SELALU TERBAYANG DI HADAPANKU

AKU TAK IKHLAS
AKU INGIN IKHLAS

TUHAN.................

Selasa, 14 Desember 2010

ingin cerita

sdh lwt 3bln lbh sjak prtemuan it,aku kra qt tak kan jd spti jdiy.tp apa ? Mlah mjd jd jarak antr hub qt.enth apa yg trjdi,tk kn slesai ku critakan,hya ku pndam tp menggoreskan luka di htiku.aku hy brtya pdmu,apa muak sdh dgn prtyaanku!jd apa aku ini,jk akn jd spti ini?aku hy ingn kjujurnmu,klu mmg kau ada hub dgn nrul biar q yg mndur,krn bla bgni trus q yg bsa gla krn cramu.1 yg tk hbs pkr,knp kau msh bs mlakukn pngkhianatn ini,bla di byngkn apa yg qt lkukn mlm it.mgkn mmg ht mu tlah brbda rasa,hgga kau blg ap yg kau lkukn adlh hal yg biasa.tp tdk bgi rasaku,dn mgkn inilh yg mmbwtku gla kn smua,apa yg tlh qt lakukn mlm it,membwt drahku pun mnjd stu dgn drimu.tak ada kta benci untk tdk memaafkanmu,tp cramu yg tk bs q trima dgn craku.andai sja,kau mau crta smua jujur,mka q kan lbh menrimay,dn q kn msh ad dlm mlikmu.tp jk kau bgni,sma sja kau tk bthkn q lg.bgt byk wnita yg kan ada di dlm hdupmu!kau ingnkn hya 1 bkan!knp tk bsa hya aku?apa msh byk kekurangan hmba tuhan ini?andai sja kau mau dgr curahan htiku
adnin...tmpt dmana kau yg pling setia.
Pojok malam di saat aku ingn lepaskan.

Jumat, 10 Desember 2010

KAMU




Disaat aku menyayangimu dan disaat itu pula kau beri aku pil kina

Disaat aku bersamamu dan disaat itu pula aku harus pergi

Disaat aku merindukanmu dan disaat itu pula aku harus melupakanmu.

Aku bukanlah ratu dari kerajaan cintamu.

Aku bukanlah tulang rusukmu.

Aku hanya pengelana cinta mencari arti cinta sesungguhnya.

Cinta anak manusia yang tidak dibumbui tuntutan tapi dilengkapi pengertian.

Memberi kedamaian kala cinta itu hadir melengkapi hidup.

Bukanlah cinta ditemani kebohongan tapi cinta penuh keterbukaan.

Tak ada kata cinta yang indah selain mencintai dengan kekurangan

memberikan Cinta untuk yang terkasih tak terhitung waktu

Riidhoi Sang Pencipta.............

memberikan arti cinta yang sesungguhnya....

Teriakaan ...

lepas rasa sesak yang nendang dada...

memecah kesunyian .

.tersentak...

.para makhluk terusik dari lelapnya...

Kekecewaan terpancar di raut muka

dan sinar mata menampung kelelahan..

. Kapan berakhiir...

Lidahku dah bosen mencicipi keseharian dengan rasa pedih dan hujatan...

kenapa harus aku yang menelan mentah pahitnya kisah..

.putar masa yang indah buat aku...

seperti di sana tertawa melepas keceriaan ...

Kegalauan hati menarik hadir di puncak kejengahan.....

jalan tak berujung harus dilalui..

tak perduli..

. Lelah ku mencari seberkas cahaya kehidupan

Mengurai air mata saat nyanyian berulang diputar..

mengusik kuping dan membangunkan hati yang terlelap...

Sendirianku...sepinya ku ..

.bersama alunan merdu nyanyian...

kan ku titip dengan siapa rasa sedih ini...

semua membisu ..

.hanya nyanyian setia menemaniku...

Awan hitam tak mau beranjak dari duduknya...

mengamati diriku dari langit kelabu...

malam ini mendekati 50x kuputar nyanyian rindu..

hatiku menjerit ingin keluar dari jeratan membelenggu...

aku benci atas kenyataan tak bertuan ini...

terlalu lama ku menanti nyanyian rindu menjemputku ...

bawa daku ke alam tenang mu...

deburan ombak menyapu tepi pantai

hati tersayat menjelajahi pasir putih

mata memancarkan kehampaan

cinta kandas di padang yang tandus

memberikan embun kemunafikan

tanaman kebohongan merambat dan memagari

jika kata -kata lahir dari kesucian

akan menggugah rasa dan segenap jiwa

jika kata-kata dinilai murah dan mahal

tumbuh kehancuran dan terkoyak

cinta adalah

anugrah terindah dari Illahi

tumbuh dalam kesucian hati

bersemi dalam kejujuran jiwa

satu kata yang memberikan arti jengkel

mencabik-cabik lorong kalbu

membakar amarah yang bergelora

menghujam jantung dan menghanguskan jiwa

rasa muak melanda pikiran

Benci merasuk ke dalam perasaan

kesal menodong pikiran

kisi-kisi yang terkoyak

rasa sakit membara

menyelimuti segenap asa

lidah yang kelu buat berkata

mata yang telah tertutup untuk memandang

tapi hati selalu ada sebagai lentera jiwa

di kala Jenuh merajai kehidupan

aku tak pernah membencimu....ta akan ...

aku hanya akan melupakanmu

karna membencimu sama dengan menduastai hatiku

aku tak pernah mengutukmu..ta akan...

aku hanya menutup mata tidak melihatmu

karna mengutukmu sama dengan menyakiti diriku

buang rasa cemburu itu...

buang rasa sayang itu....

kini....

bagaikan sebongkah gunung es

diem dan membisu....

tatapan mata yang hampa...tak bergairah

bagaikan bunga yang tumbuh di padang tandus

hati terabaikan....hilang tanpa bekas


KAMU SADIS

Kamis, 09 Desember 2010

DIRI mu & DIRI nya




tak pernah ku tahu apa yang terjadi pada perasaanku

perasaan indah saat ini, hanya di hilangkan dengan perlakuan mu

yang tak ku mengerti dapat ku lihat dengan bukti yang sangat nyata

dan dapat ku lihat

wahai kekasih,,,apa kau sedikitpun kau tak pernah ingin

menyentuh rasa sakitku karena caramu yang ku lihat ini

tataplah rasaku jika kau memang inginkan perlakuanmu baik

kau bersamanya dengan mengabaikan perasaanku

ku coba mengerti tapi dirimu lakukan berulang kali

tanpa ku tahu keberadaanmu, tapi aku tahu apa yang menjadi keberadaanmu

ku inginkan mengerti akan perjalanan panjang yang selalu kau lakukan

dengannya ? tidak denganku kekasihmu ?

apa masih kau akui sebagai perasaan cinta yang dulu pernah kita rasa

tak ingin aku terlanjur berfikir , yang kalian lakukan bersama

hanya selalu berfikir bisa ya kau lakukan itu padaku

di sini aku menjaga kokohnya perasaanku padamu

agar tak rentan oleh jarak yang begitu jauh yang kita rasakan

tapi apa yang ku lihat ini ... bagaikan jarak kita tlah lama kau buat

untuk agar hanya bersama saat aku ada

keikhlasan hatiku melihat caramu, kabar mu, dan perlakuanmu

sampai kapan kau terus begini

aku menunggu kau mendengarkan curahan hatiku

begitu banyak cerita sedih bila kau terus begini

mungkin rasa yang telah membedakan kau dengan aku

Bahagialah kau dengan yang lain, jika seyummu selalu ada dalam kehidupanmu

bukankah bukan yang pertama kau selalu melakukan ini

aku menganggapnya luka ku, cintaku karena hanya mengerti dengan apa yang kau lakukan

aku tak punya kesempatan untuk bertanya

karena kau pasti akan merasa semua rasa salah jika di pertanyakan

Apa cintaku tak cukup membantumu hanya menjadi milikkku

suatu ketika kau selalu melakukan ini terus

maka aku ingin bahagia, ada sebuah cara untuk melupakan rasa yang ada

kekasihku ,,,,, ku mengertimu apa adanya

tapi bukankah kau selalu bersama dirinya...

hanya kan membuatmu kehilangan aku....

tak percuma bagimu...ada semua orang di sekitarmu...

aku pun merasa cintaku tak pantas untuk di pertahankan

semakin ku mempertahankan, maka semakin itu pula kau hancurkan

kebersamaanmu dengannya hanya menghilangkan kebersamaan kita

hal seperti ini yang bisa membuatmu terseyum bahagia...

maka jika tak bersamaku membuatmu bahagia...

aku kan berusaha menerima aka rasa yang telah tiada

Indahnya bukti ini, kau semayamkan dalam dunia

agar dunia tahu kau punya sesuatu dengannya

sedangkan aku... cukup menulis di sini

kerahasiaan akan aku....

Terima kasih Tuhan , sekali lagi Engkau tunjukkan padaku

Bukti ku untuk menjauhinya

Aku yakin masih ada yang mau mem perjuangkan aku jadi miliknya

Dan dengan melihat ini aku sadar bahwa itu bukan diya

Allah semuanya ku serahkan KepadaMu

Engkau pembuat perasaan,,,,

hingga apa yang aku rasakan saat ini... Hanya Engkau yang tahu

Sakitku kan ada Obatnya

Allah Maha Mengetahui

KEPERGIAN MU



Kenapa ya rasanya sepi dan sunyi sejak dirimu pergi dari sisiku....ada yang hilang dari hidup ku..
hati ku kosong... hampa... tidak ada lagi senyuman mu.. tawa candamu yang bisa membuat aku bahagia..
yang bisa membuat hari-hari ku ceria...kini semuanya hilang lah sudah.... raib bak ditelan bumi.. ku tak temukan lagi keberadaan dirimu..

Tapi aku tidak akan dendam apalagi sakit hati padamu... karna mencintai dirimu tulus apa adanya. biarlah kusimpan dalam hati.. walapun perih tapi aku akan tetep bertahan menyayangi dirimu... seumur hidup ku.

Hampa memang terasa menyelimuti jiwa...nyanyian rindu pun selalu melanda ...mengharapkan dirimu kembali melangkah kan kaki menemui ku....ditempat biasa kita bercengkrama aku tunggu dirimu... mungkin kah dirimu disana juga memikirkan ku.. dan merindukan kebersamaan kita seperti dulu..

Mengapa dirimu pergi begitu saja dari ku...tanpa tinggalkan pesan buat ku... ku tak tau apa salah diriku..kasih semoga disana kamu juga rindu aku ya...hanya satu pinta ku jangan pernah melupakan aku n simpanlah namaku di hati mu...

Rabu, 08 Desember 2010

DOA KU UNTUK DIYA




Ya RABB...Lindungilah dia yang kusayang...berikan dia ketabahan hati dalam menghadapi kepalsuan dunia ini...

Ya RABB...Berikan Ketenangan Jiwa kepada dia yang kucinta...dalam menjalani suka duka nya kehidupan ini

Ya RABB... Tetap lah dia yg tercinta selalu mengingat Mu dan sabar...tabah..ikhlas... menerima semua rahmat n cobaan dari Mu..

YA RABB... Berikanlah Kesehatan dan Umur panjang buat dia kasihku agar qta mempunyai waktu yang panjang untuk menghiasi hari-hari dengan Kebersamaan

Ya RABB... Berikan Kemudahan dan Kesuksesan Dalam Karier nya...sehingga terwujud jua apa yang diharapkan nya selama ini.... AMIIIN.

semoga Allah mengabulkan doa mu
aku bahagia kalau kau juga bahagia

SAYANGKU




Sayangku...

Detik demi detik, hari demi hari, tahun demi tahun tlah kita lalui bersama..banyak cerita tlah kita ukir dalam bingkai yang indah.

Sayangku...

Terima kasih atas ketulusan Cinta dan Sayang mu..bagaikan bulan Purnama yang menghiasi bumi..

Sayangku...

Kesabaran mu menenangkan jiwa ku,kesetiaan mu menguatkan ku akan keraguan atas Cinta.

Sayangku...

hiasi selalu syurga cinta kita dengan Kejujuran mu.

Sayangku ...i love u forever...
( hinakah aku yang masih mengharapkannya mencintaiku)

Ingatkah Kau apa yang Telah kita Lakukan ?

Kicau burung bernyanyi...
Mentari masih malu tersenyum di langit sana...

Awan nan hitam kelabu menyelimuti pagi ini..
Duduk terdiam dalam lamunan angan..

Aku sedih karna jauh dari mu...
Aku sedih lantaran merindu...
Senyum dan tatapan mata mu..
Membayang selalu dalam lamunan ku..

Masih ku rasakan hangat peluk mu..
Yang mengiringi kepergian...
Hujan rintik-rintik menjadi saksi malam itu...

Ingin ku dengar suara mu lewat ponsel ku...
Tapi,tiada dapat ku menelpon mu...
Lantaran,HP ku batrenya lobet dan tak dapat di chast..

Nasib..nasib...
Mengapa ku tiada bisa jauh sejenak dari sisih mu...??
Sedetik saja ku jauh dari sisih mu...
Semenit saja tak ku tatap wajah mu...
Seakan seabad ku tiada bertemu...

Cinta memang terkadang membuat limbung...
Sayang membuat rindu tiada tertahan dalam kalbu...
Tapi,,ku masih ingin menikmati keindahan alam disini...

Gunung cermai yang menjulang tinggi...
Hamparan hutan yang menghijau...
Bukit-bukit yang kokoh bak paku bumi...
Serta warna warni bunga - bunga liar nan indah...

Sayang....Aku Rindu Pada Mu.....

TEMPAT ITU JADI

Dalam Remang Senja,kulangkahkan kaki..
Telusuri jalan yang sering kita lalui ..
Sesaat terhenti mengingat masa yang pernah ku lewati bersama mu..

Degup jantung ku berpacu dengan ingatan ku yang tiada bisa melupakan sejuta kisah yang ada..
Kau peluk aku dalam lelah mu..Masih ku ingat kecup manis bibir mu di keningku..
Dan kau bisikan satu kata indah dari bibir mu..

Sayang..Jangan paksakan kehendak..Sebab hati tak bisa dipaksakan..
Biarkan semua berjalan seiring dengan waktu yang terus berpacu memutar roda kehidupan..
Sesungguhnya..Aku mencintai dan menyayangi mu seutuhnya..Namun,Hati ku tiada dapat ku paksakan..

Dengan gontai ku langkahkan kaki ini menelusuri jalan yang sering ku lalui...

Terhenti kembali ku di sebuah pertigaan jalan..kembali ku mengingat ketika ku menangis dalam remang malam bersama mu...

Derai air mata mengalir deras ketika kau peluk aku..musnah kan hasrat menguir nafsu...
Dalam hening ku dengar deru nafas mu dan lenguhan panjang ketika birahi sampai pada titik puncak...
Kau cengkram aku dalam peluk mu..Dari bibirmu terucap..I LOVE U HONEY...

Kini Ku Menjadi Penikmat Mu..Dan Kau Bawa Ku Terbang Dalam Khayalan Surga Duniawi....

Andai Suatu Ketika Kau pergi Meninggalkan Ku..Tiada Sesal Di hati Ini...
Malam Ini Aku Milik Mu Seutuh nya sayang..bawalah Ku Terbang Ke langit Biru..Menerawang jauh dalam dekapan nafsu dan hening malam yang selalu menyelimuti ku di relung kerinduan akan hasrat yang menggebu....
Peluk aku dan rengkuh aku dalam birahi mu....

HENING MALAM INI

Di hening ini..
Ku cumbui bayang mu..

Dingin hembus angin yang mendesir..
Menusuk sumsum tulang..

Dalam gelap ku coba raih bayang mu..
Ku peluk erat di tengah gemercik air hujan yang membasahi bumi..
Kerinduan ini membakar gelora yang kian membuncah..

Aku rindu pada binar mata mu..
Aku rindu pada senyuman mu..
Aku rindu pada tutur kata mu nan lembut..

Sayang..
Ingin ku peluk erat jasad mu..
Ketika lelah ku rebahkan..

Sayang..
Ku ingin berbagi cerita dengan mu..
Tentang kisah cinta nan indah..

Ketika malam kian hening dan sunyi..
Saat malam mendekap erat pada gulita..

Sayang..
Aku merindukan hangat peluk mu..

Selasa, 07 Desember 2010

Allah, i'm feel so alive! Thanks for everything, for my family who love me,for my friends who alway there for me,and for people around me who really c




Walaupun Aku tak bisa...menggapai bintang dilangit ...
walaupun aku tak bisa terbang seperti burung...
tapi aku bisa melihat indahnnya senyumanmu...
aku bisa memilikimu...aku bisa menyayangimu..
Walaupun aku tak bisa memetik bintang ...
walaupun aku tak bisa mempersembahkan rembulan untukmu..
.tapi aku bisa memberi cinta yang sesungguhnya padamu...
aku bisa menyinari hatimu dengan kasih ku...
jika aku tak mampu memberikan emas permata untukmu...
jika aku tak mampu memberimu istana yang megah..
tapi aku akan selalu menghiasi tubuhmu dengan kesetiaanku...
aku akan membahagiakan dirimu dalam syurga cinta..
.akan membawamu ke istana cinta...terimalah aku dengan apa adanya..

" Ya Allah .... ampunin aku telah melakukan kesalahan yang Fatal"
di sajadah ku memohon ampunan dan bersujud meredahkan diriku yang berdosa ini "
" tuntun aku selalu dalam kebenaran dan jangan sampai kelemahan hati ini jadi kekuatan syetan menghasutku,
ya Rabb... terimalah permintaan Maafku..."
biarlah rasa sakit dalam bercinta ku tanam jauh dari pikiranku,"bantu aku ya Rabb, untuk selalu berjalan dengan keridhoan MU. Jangan sampai sakit hati ini membutakan mata hatiku .....jadikan aku wanita yang selalu memegang prinsip , derai air mataku memohon ampun pada Yang Kuasa, atas kesalahan yang baru saja ku lakukan.

Kamis, 02 Desember 2010

JATUH CINTA _lagi




Aku ga mengerti kenapa semuanya ini bisa terjadi diantara kita.... tanpa ada paksaan namun berjalan dengan seiring waktu, kita semakin merasakan saling membutuhkan, kita merasa saling merindukan .
Berdua kita menata langkah kedepanya...walau kadang hubungan kita diwarnai dengan rasa cemburu dan pertengkaran kecil.. namun semua itu memnbuat hubungan kita semakin berwarna dan mendekatkan hati kita berdua.

Aku bangga bisa merasakan sayang mu... karna memang engakaulah dari dulu pujaan hatiku yang telah bertahun aku menyimpan perasaan ini, tapi aku ga berani untuk mengungkapkannya lebih dulu pada dirimu. Aku takut dan aku malu karena menganggap dirimu tidak akan mencintaiku ..

Tapi di minggu itu sungguh hari yang membahagiakan dalam hidupku,dirimu mengungkapkan semua isi hatimu," oh........ my god, aku juga cinta dia...". itulah kata-kata yang aku ucapkan dalam hati saat dirimu mengatakan ingin merajut kasih dengan ku.

Bingkisan mawar biru yang dirimu berikan untukku masih kusimpan dengan rapi seperti aku menyimpan dan merawat hatiku buat dirimu.Kan kujaga hati ini baek- baek buat dirimu.... tak akan ku sakiti dirimu karna engkau lah Cinta Pertama ku.

Aku berharap cinta ini akan selalu menyatukan kita dan membawa kita menikmati indahnya dunia dengan bulan madunya kita.... ku harap dirimu juga menjaga cinta aku yaa...ku harap dirimu juga hanya ingin bersamaku hidup selamanya dalam mahligai cinta kita.
To : Seseorang yang bisa membuatku melupakan DIYA
Hy_Q ( Terima Kasih aku akan mencoba segalanya denganmu)
Yang aku ketahui sekarang " Aku Sayang Kamu"