Adnin Jamilah

dulu tak pernah ku bayangkan aku akan berada di sini
dulu tak pernah ku tahu bahwa aku kan jauh dari semua ini
dulu juga tak pernah aku mengerti tentang garis hidupku di sini
dulu pun aku tak tahu bahwa aku bisa sedih juga bisa bahagia di sini

sekian lama ku jalani, bersama setianya waktu
aku mencoba pahami, bahwa di sinilah nyatanya aku
waktu itu berjalan menurutnya
aku juga begitu, berjalan, bernafas, menangis, tertawa, sesuai rasaku
bahagia ku ucapkan saat wajahku mereka lihat ku tertawa
tapi sedih tak pernah ku ucapkan saat
wajahku masih tetap terseyum karena hatiku menangis di belakang mataku

sekian waktu yang berjalan tak kan dapat aku hadang
mereka yang inginkan, mereka yang putuskan
aku yang jalankan
bukanku mengeluh
bukanku tak bersyukur
bukanku tak menerima

karena aku ada
maka aku berfikir dengan logika
walau aku sendiri untuk mengertinya

aku dan kamu tahu
matahari menyakitkan bila dipandang terlalu lama
hujan sangat dingin bila di bawahnya terlalu lama
maka bagiku tak apa jika aku masih disini terlalu lama

musim selalu berubah,jiwa juga gundah
jika kekasih ku pergi karena arah
maka birkan aku melepasnya untuk sang prahara

kapan aku bisa kembali
apakah tidak saat ini



INGIN,
~,~ by
Adnin Jamilah