
Letihmu menghadapi kenyataan cinta
Tergambar jelas dari balik kerudungmu
Hasrat yang engkau harapkan
terpatahkan oleh rindu yang lebih merindunya
Jiwamu terus mengembara, melawan takdir yang ada
Tetapi kaki kecilmu , teramat rapuh
menerbangkan asamu , yang terbalut nafsu keinginan
Kaupun tersungkur...jatuh..
dalam linangan air mata
Tak sadarkah engkau , jika kau layu
Mataharipun ikut meredup,
menangisi kepedihanmu ?
Wahai..kau gadis berkerudung, yang slalu dirindukan
Merindukan Bintang yang jauh di angkasa ,
yang lebih seperti impian tipuan kenyataan,
Berhentilah berharap,masih banyak bintang yg lebih indah,
dan mampu memberimu seribu kebahagiaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar