aku sedang merindu meragu merana

Apa jadinya jika sepasang kekasih yang sedang mencinta di biarkan begitu saja,apakah kau akan berpaling darinya?
ku harap tidak untukku dan rasaku yang ada,sungguh sangat jelas aku dan diya memang berbeda, berbeda seluruhnya dengan yang ada pada kami berdua,tapi entah kenapa kami bisa bersatu dengan rasa cinta yang kita miliki.
Jujur sampai saat ini saat diya tlah berubah menjadi seperti ini aku merasa diya tidak mencintaiku,dan berulang kali juga aku berusaha menyakinkan jeritan hatiku ini bahwa dia benar benar mencintaku.dan ku harap memang begitu lah akhirnya
aku sangat takut memikirkan apa yang kan terjadi bila semua orang tahu akan kami berdua,apakah aku harus kehilangan diya,apakah aku harus berpisah dengannya,apakah aku bisa.
sungguh aku takut tapi juga itu yang aku inginkan,aku juga wanita biasa yang menginginkan kekasih pujaan hati yang sangat aku cintai kelak kan jadi milikku selamanya,entah apapun yang kan terjadi sungguh aku tak sanggup harus berfikir bagaimana akhirnya semua ini.
Mungkin diya tak pernah memikirkan hal ini karena aku tahu baginya semuanya kan mudah pada waktunya kelak jika saat itu memang datang untuknya kalu tdk untuknya ya...sudah berarti belum jodoh.
aku ingin sekali berfikir seperti diya....mudah semuanya
tapi tak mudah jika aku lakukan itu semua,kenapa aku terlalu mencintainya dan kenapa diya tidak mau mengerti akan perasaanku ini?
kemana hatinya untukku dalam kehidupan sehari harinya
kalau memang diya cinta dan rasa, seharusnya saat kapanpun pastilah ada waktu sedikit saja untuk ku
tapi apa nyatanya tak da sama sekali,dan sekarang apa yang aku rasa kau memang sungguh tak mencintaiku dengan sebenarnya. Cintamu hanya di bibir saja.
Aku ingin kau tak tahu,karena pasti kau anggap aku menggerutu walupun memang iya
biarlah ku tulis saja untuk mengurangi rasa sesak di dadaku ini.
kau masih punya waktu tuk teman2mu,kau masih punya waktu tuk keluargamu,kau masih punya waktu tuk liburan jalan jalan dengan yg lainnya,tapi kenapa tuk sekedar sms aku saja yang kau bilang kekasihmu yang kau cintai ini tak sempat,bahkan kau bilang kau ingin hilang 3 bulan.Sungguh tak bisa ku nalar dengan logika bagaimana perasaaanmu padaku saat itu dan saat ini.
kenapa aku masih bilang begitu ya padahal aku sudah mengerti diya apa adanya?
tapi tidak bisa terkadang masih saja melintas di dadaku bahwa dia hanya mempermainkan aku,karena jarak kita yang sangat sangat jauh jadi diya bisa melakukan apa saja yang tak akan aku ketahui itu. Tapi diya bukanlah anak kecil yang bisa aku kengkang kebebasannya,dia sangat mengakui kebebasan diri sendiri.
Tapi setidaknya....kalu memang diya mencintaiku kenapa diya begitu
apa aku yang masih anak kecil yang selalu ingin di perhatikan sampai hal yang sekecil kecilnya
o...Ya Allah...knapa aku bisa lemah dan bodoh seperti ini
kenapa......................
hanya urusan cinta saja........
aku tak mau hanya gara cinta dan perasaanku aku jadi lemah
aku masih punya segudang aktifitas,aku juga punya kesibukan seperti diya
aku juga punya kehidupan yang di mengerti olehnnya
aku juga masih bisa melakukan apa saja yang aku suka
aku kan belajar melepas semuanya
hingga yang kan tersisa adalah rasa abadi untuknya
Toh kelak aku memang harus benar benar melepasnya pergi dari hidupku
diya tak di takdirkan dalam kehidupanku selamanya
walaupun kini aku saling memiliki dengannya
kata diya tak boleh bilang seperti itu.....kita harus optimis
berdoa...berusaha...dan apapun kehendak Allah adalah yang terbaik buat kita.
ku rasa........aku sngat pasrah......
hilangkanlah perasaanku ini Ya Allah.