Assalamualaikum Wr. Wb

SELAMAT DATANG

ADNIN JAMILAH

I come just to be me, not to prove anything. Saya pernah jatuh, saya pernah berlari terlalu kencang, saya pernah merangkak, saya pernah terbangun lagi, saya pernah marah, saya pernah sedih, saya pernah menyesal, saya pernah merasa "buta", saya pernah merasa "tuli", namun saya yakin bahwa DIA tidak akan pernah meninggalkan saya







Kamis, 18 November 2010

Surat Ku , 19 November 2010, Jum'at, Ke Satu

Untuk Kekasihku
Assalamualaikum, wr wb
Selamat pagi papi....., apa kabar....? semuanya baik baik saja bukan?papi sehat kan?saat aku menulis surat ini aku tahu dirimu pasti sedang sibuk mempersiapkan mencoba masa depan.Banyak cerita yang selalu ingin aku ceritakan padamu,tapi karena aku sadar dirimu yang tak pernah punya waktu untuk mendengarku,maka aku putuskan untuk menulis semua ceritaku di dalam surat di sini,walaupun tak akan pernah kau baca,tak apa,aku hanya ingin menulisnya agar aku sendiri tak lupa,bahwa dulu aku punya banyak cerita untukmu.
Papi... sebenarnya inginku juga baik baik saja,karena memang terlihat hubungan kita baik baik saja.Itu karena dirimu yang meredamnya,entah perihal apa yang membuatmu tak peduli lagi mengetahui semuanya,tapi cukup ku mengerti jika aku memang mengakui bahwa aku memang mencintaimu.Aku tak ingin memungkiri perasaan yang ku miliki,walaupun itu sedih,senang,bahagia,sakit,terhina,atau apapun itu yang aku miliki terhadapmu,aku ingin menceritakan semuanya,hingga kelak bila papi inginkan hilang semuanya,bukankah masih ada tulisanku ini sebagai kenangan cerita kita.biarlah dunia berkata apa dengan melihat perbuatanku ini terhadap cintaku padamu, tapi aku ingin dunia tahu bahwa hanya ini yang bisa aku lakukan untuk cintaku.
"Papi...." rasanya aku sangat ingin sekali tidak memanggilmu dengan itu.Ya ...aku ingat saat itu juga hari Jumat seperti ini,aku melihat sesuatu tentang dirimu yang sangat sangat membuat hatiku tak karuan.Hari itu aku menangis tak terkira,padahal aku masih dikantor,untung ada yuk ella yang mengerti akan semuanya hingga,aku ingat waktu aku menangis dia menutup pintu dan berkata padaku "menangislah sepuasmu",aku tambah tak karuan waktu itu,dengan apa yang aku lihat.Yang aku sakitkan adalah kenapa aku begitu bodoh,kenapa aku begitu lemah,saat itu aku merasa sangat ingin membencimu,kau telah membohongiku,dan apa yang kau lakukan itu sangat sangat keterlaluan.Aku sangat percaya padamu,hingga aku lakukan apa saja agar aku bisa menjaga kepercayaan itu,kita juga sudah berjanji kalau kau tak akan mengkhianatiku,aku percaya padamu pi,apapun yang kau katakan selama itu darimu aku percaya sepenuhnya,karena apa?karena aku merasa aku memang sangat mencintaiku.Tapi ternyata tidak begitu keadaanya denganmu,aku pun mulai tak ingin mengerti jika yang kau rasakan berbeda pii,karena itu sama saja menyakiti hatiku sendiri.
"Nayd Noeroel l" itu yang pertama kali aku lihat,aku hanya lihat foto anak kecil itu,karena aku pernah melihatnya,hingga akhirnya aku membaca namanya."nayd-dyan" iay kan?tak ku sangka kau meletakan sebagian namamu di di depan nama wanita itu,hingga membuatku paham ada sebuah hubungan antara kau dan dia.Papi ingat tidak cuma sekali papi melakukan ini,ingat dengan 'mia jola mine foresfer" saat itu aku juga tak habis fikir dengan apa yang kau lakukan,tapi karena aku menjelaskannya kepadaku.hingga aku kembali percaya lagi kepadamu.Dan soal nurul ini pun bukan yang pertama,ingat saat aku membuka pesan di facebook mu yg k3744ms,di situ kau katakan cinta pada nurul,dan aku teringat ada fotonya di hpmu,saat itu papi bilang tak ada apapun antara kalian,aku pun percaya karena aku tahu masalah tak akan selesai dengan kemarahanku.Dan aku pun tahu kau tak suka itu,dan karena aku terlalu mencitaimu,hingga aku menuruti percaya katamu.
Tapi ini apa pii ? sungguh menyakitkan,aku juga melihat status nurul yang menggunakan kata "piii" dan kau menyukai itu,membuatku saat itu berfikir,aku ingin menghilang dari perasaanku sendiri.Rasa nya di dadaku sakit sekali,hingga tak merasakan apa apa.Waktu itu aku hanya menangis,dan menyesali diriku kenapa begini hanya demi cinta yang aku rasakan sendiri.Aku berfikir kau tak akan suka bila aku bertanya padamu,toh jawabanmu akan begitu begitu saja,hanya akan menambah sakitnya hatiku.Hingga beberapa hari,hatiku tak kuat menahanya,air mataku tiba tiba saja selalu menetes jika mengingatmu,aku melawan kegilaanku dengan pikiran rasionalku,untuk sekedar membencimu,kenapa aku bisa mencintai laki laki sepertimua ?aku aku bodoh karena mu,padahal kau sama sekali tak memperjuangkan,tak melihat kesetiaan dan ketulusan hatiku.Aku ingin gila setiap malam malam ku mengingatmu.Hingga aku pun merasa malu pada Tuhan,kenapa aku jadi seperti ini,hanya karena mu,masih berharga bila kau masih ingin tahu,ini tidak sama sekali,sedikitpun tentang aku kau bilang lebih dari duniamu.
Buktinya memang benar, saat aku benar benar bertanya padamu,itulah jawaban yang aku terima darimu,hingga saat aku ingin bicara padamu,kau pun tak inginkan itu.Aku merasa sampah di depanmu,aku merasa perasaanku adalah barang kotor yang tak di hargai olehmu lagi.Entah perasaanku ini benar atau salah aku tak tahu,karena kau pun tak pernah mengatakan semuanya padaku.
Entah apa atau memang kau tlah berubah,hanya saja yang selalu ku ingat adalah memang kau orang yang memang begitu.Dan aku menengerti mu,tapi aku tidak bisa mengertimu jika hanya untuk menyakitiku,menghina perasaanku,membuang cintaku.
Aku mengerti akan perasaan yang ku miliki.
Aku sangat tersiksa jika papi begini,Sumapah demi apa yang telah kita lakukan ,tidak membuatku semakin ingin membencimu jika kau menyakitiku,malah menjadi sebuah keiginan untuk memafkanmu karena aku ingin bersamamu selamanya.
Mungkin kah ini keberhasilanmu mempermainkan aku?Pi...apa kau benar benar tak bisa hanya mencintaiku?pandanglah aku di sini pii yang selalu menjaga segalanya agar semuanya tetap bertahan,tapi kenapa masih banyak wanita yang aku inginkan ?
AKu selalu berharap pada Tuhan jika memang perasaan yang aku miliki terhadapmu tak terbalaskan maka hilangkanlah sejak sekarang,tidak seperti ini...aku yang sekuat tenaga bertahan tapi aku menghancurkannya tanpa meliha tanpa memandang segalanya.
Apa sungguh kau tak bisa?
Hemmmm.....
begitu banyak cerita yang Ingin ku tulis...tapi tuk hari ini mungkin cukup ini dulu.Kan ku sambung di Surat surat berikutnya....
Setidaknya jika Nafasku Masih Ada.
Semoga kau mencintaiku,Amin.
Wassalamualaikum wr wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar